"""Minyak bumi merupakan salah satu energi fosil yang paling banyak digunakan sebagai bahan bakar, namun merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui sedangkan permintaannya terus menerus mengalami peningkatan. Untuk menghemat penggunaan minyak bumi yaitu dengan mengembangkan bahan bakar nabati sebagai bahan bakar alternatif. Salah satu bahan bakar nabati adalah bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk membuat bioetanol dengan cara mensintesis buah bidara, serta mengetahui kadar dan sifat-sifat bioetanol yang dihasilkan. Proses sintesis buah bidara menjadi bioetanol terdiri dari beberapa tahapan dimulai dengan pembuatan serbuk, proses hidrolisa dengan katalis asam klorida 0,5N, proses fermentasi menggunakan mikroorganisme saccharomyces cereviseae pada ragi tape serta proses destilasi. Bioetanol yang dihasilkan kemudian diuji kadarnya menggunakan GC-MS (Gas Chomatography- Mass Spectrometry) dengan variasi waktu fermentasi yaitu hari ke 2, 3, 4 dan 5 kadar bioetanol berturut-turut adalah "