Skripsi
ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SIMPANG TAK BERSINYAL PADA KOMPLEK KAMPUS UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

"""Arus lalu-lintas pada area kampus terus meningkat setiap tahunnya, hal inilah yang menyebabkan terjadinya masalah lalu-lintas khususnya pada daerah simpang, sehingga perlu dilakukan analisi. Analisis dilakukan pada 5 simpang dengan menggunakan aturan dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, volume kendaraan terbesar berdasarkan waktu penelitian yaitu pada jam puncak pagi hari (simpang I sebesar 2698 smp/jam, simpang II sebesar 2638 smp/jam dan simpang V sebesar 333 smp/jam) dan siang hari (simpang II sebesar 389 smp/jam dan simpang IV sebesar 533 smp/jam). Berdasarkan perhitungan kinerja simpang yang dilakukang diperoleh kinerja dari kelima simpang. Kinerja simpang I yang sudah dalam keadaan jenuh yaitu pada pagi hari yang terdiri dari kapasitas sebesar 3037 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,89, tundaan sebesar 11,10 det/smp dan peluang antrian sebesar 32% - 101%. Kinerja simpang II yang sudah dalam keadaan jenuh yaitu pada pagi hari yang terdiri dari kapasitas sebesar 2465 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 1,07, tundaan sebesar 25,13 det/smp dan peluang antrian sebesar 46% - 149%. Kinerja simpang III masih dalam keadaan stabil/baik dan kinerja yang nilainya terbesar yaitu pada siang hari yang terdiri dari kapasitas sebesar 2225 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,17, tundaan sebesar 6,20 det/smp dan peluang antrian sebesar 2% - 9%. Kinerja simpang IV masih dalam keadaan stabil/baik dan kinerja yang nilainya terbesar yaitu pada pagi hari yang terdiri dari kapasitas sebesar 1670 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,31, tundaan sebesar 8,06 det/smp dan peluang antrian sebesar 5% - 19%. Kinerja simpang V masih dalam keadaan stabil/baik dan kinerja yang nilainya terbesar yaitu pada siang hari yang terdiri dari kapasitas sebesar 2858 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,12, tundaan sebesar 5,97 det/smp dan peluang antrian sebesar 1% - 6%. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut setelah diberi alternatif perubahan lebar pada pendekat jalan utama dan jalan minor, pengalihan arus lalu-lintas dan larangan parkir pada daerah simpang, maka kinerja dari kelima simpang ini menjadi baik dan stabil. Kinerja simpang I pada pagi hari kapasitasnya sebesar 4820 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,62, tundaan sebesar 10,36 det/smp dan peluang antrian sebesar 16% - 52%. Kinerja simpang II pada pagi hari kapasitasnya sebesar 4214 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,57, tundaan sebesar 10,94 det/smp dan peluang antrian sebesar 14% - 46%. Kinerja simpang III pada siang hari kapasitasnya sebesar 2352 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,17, tundaan sebesar 6,10 det/smp dan peluang antrian sebesar 2% - 9%. Kinerja simpang IV pada pagi hari kapasitasnya sebesar 1783 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,29, tundaan sebesar 8,09 det/smp dan peluang antrian sebesar 5% - 17%. Kinerja simpang V pada siang hari kapasitasnya sebesar 3338 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,10, tundaan sebesar 6,36 det/smp dan peluang antrian sebesar 1% - 5%.  "
SIP17 | NULL | (NULL) | Available |
Series Title |
NULL
|
---|---|
Call Number |
661.173 Mat A
|
Publisher | : Kupang., 2017 |
Collation |
NULL
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
NULL
|
Classification |
661.173
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
NULL
|
Subject(s) |
-
|
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
NULL
|
No other version available