Skripsi
Tradisi Oho Ana Pada Marga Sogen Di Desa Bantala Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur

"""ABSTRAK. Judul penelitian ini adalah Tradisi Oho Ana Pada Marga Sogen di Desa Bantala Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan oho ana dan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam pelaksanaan upacara oho ana di Desa Bantala Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk menjawabi kedua masalah tersebut yaitu untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi oho ana pada marga Sogen dan untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalam pelaksanaan tradisi oho ana tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan cara penentuan informan yaitu melalui teknik snowball sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu peneliti langsung melakukan wawancara terhadap informan yang mengetahui masalah penelitian dan sumber data sekunder yaitu melalui buku-buku dan dokumen terkait masalah penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan melalui tiga tahap yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa oho ana merupakan suatu upacara yang telah menjadi tradisi masyarakat Desa Bantala umumnya dan marga Sogen khususnya dengan tujuan untuk menerima seseorang menjadi anggota sah dalam suku. Sebagai sebuah upacara adat, proses pelaksanaan oho ana memiliki ketentun-ketentuan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap anggota marga Sogen. Proses pelaksanaan upacara oho ana terdiri dari beberapa tahap yaitu legat belegat (membelah buah kelapa), oho (keramas rambut), gelapu gelowar (memijat) dan howar kelapu (angkat kelapu). Upacara oho ana pada anak pertama berbeda dengan anak kedua dan setelahnya. Pada anak pertama harus dilaksanakan upacara tali gela (tambah gelang) dan gokok wai untuk menentukan status kerja. Sebagai suatu tradisi, oho ana memiliki nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan upacara tersebut, yaitu nilai religius, nilai sosial, nilai persaudaraan, nilai edukatif, nilai historis, nilai persatuan, dan nilai etika. Dengan memperhatikan semua nilai yang ada maka upacara oho ana harus dilaksanakan sesuai dengan etika adat yang telah ditetapkan sehingga kehidupan anak diberkati oleh Rera Wulan Tana Ekan dan para leluhur. n nKata Kunci: Upacara"
SEJ28 | NULL | (NULL) | Available |
Series Title |
NULL
|
---|---|
Call Number |
872.01 Eli T
|
Publisher | : Kupang., 2016 |
Collation |
NULL
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
NULL
|
Classification |
872.01
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
NULL
|
Subject(s) |
-
|
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
NULL
|
No other version available