"""ABSTRAK Obat dan perbekalan kesehatan merupakan salah satu komponen yang tidak tergantikan dalam pelayanan kesehatan. Pelaksanaan pengelolaan manajemen obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Soe Kabupaten TTS dari tingkat ketersediaan obat belum sesuai dengan jenis dan jumlahnya sehingga masih sering mengalami kekosongan dan terjadi peningkatan terhadap obat kadaluarsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya ketersediaan input pelaksanaan manajemen obat yang terdiri dari sumber daya manusia, sarana prasarana dan prosedur, proses perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pengawasan/ pengendalian "