ABSTRAK. Tumbuh dan berkembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung dengan pemberian gizi pada makanan dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar. Kelompok anak usia sekolah merupakan kelompok rentan gizi, kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi, bila masyarakat terkena kekurangan penyediaan bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi dengan status gizi dan prestasi belajar anak usia sekolah di SD Negeri Batuplat 1 Kota Kupang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional Study dengan besar sampel sebanyak 72 orang yang dipilih dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Variabel yang diteliti diuji dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearmen untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi dengan status gizi, hubungan antara pola konsumsi dengan perestasi belajar, dan hubungan status gizi dengan prestasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pola konsumsi kurang (62,5%), status gizi pendek (TB/U) (44,4%), dan prestasi belajar baik (61,1%). Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi dengan status gizi (p value = 0,902), tidak ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi dengan prestasi belajar (p value =0,191) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dan prestasi belajar (p value = 0,120).