"""Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui hubungan faktor sosio-demografi dengan penggunaan metode kontrasepsi modern pada Pasangan Usia Subur (PUS) di RW 016 Kelurahan Oesapa, 2) mengetahui hubungan faktor sosio-psikologi dengan penggunaan metode kontrasepsi modern pada Pasangan Usia Subur (PUS) di RW 016 Kelurahan Oesapa,3) mengetahui hubungan faktor kunjungan petugas pelayanan dengan penggunaan metode kontrasepsi modern pada Pasangan Usia Subur (PUS) di RW 016 Kelurahan Oesapa.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penjelasan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi dan wawancara. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data hasil penenlitian dianalisis menggunakan tabel frekuensi.Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) ada hubungan antara faktor sosio-demografi dengan penggunaan metode kontrasepsi modern pada Pasangan Usia Subur (PUS) di RW 016 Kelurahan Oesapa dengan rincian sebagai berikut: hubungan antara usia wanita pertama kali menikah dengan penggunaan metode kontrasepsi modern sebesar 94,11%, hubungan antara pendidikan dengan penggunaan kontrasepsi modern sebesar 90,32%, hubungan antara status pekerjaan dengan penggunaan metode kontrasepsi modern sebesar 92,45%, 2) ada hubungan antara faktor sosio-demografi dengan penggunaan metode kontrasepsi modern pada Pasangan Usia Subur (PUS) di RW 016 Kelurahan Oesapa yaitu hubungan antara jumlah anak lahir hidup dengan penggunaan metode kontrasepsi modern sebesar 91,42% 3) ada hubungan antara faktor sosio-demografi dengan penggunaan metode kontrasepsi modern pada Pasangan Usia Subur (PUS) di RW 016 Kelurahan Oesapa dengan rincian sebagai berikut: hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan metode kontrasepsi modern sebesar 83,33%, dan hubungan antara kunjungan petugas dengan penggunaan metode kontrasepsi modern sebesar 97,72%. Jumlah hubungan penggunaan "