ABSTRAK. Konversi lahan pertanian adalah salah satu fenomena perubahan lahan pertanian menjadi non pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan petani, kondisi lahan, dan swasta terhadap konversi lahan pertanian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan pendekatan deskriptif kualitatif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 164 orang dan sampel sebanyak 62 orang. Jenis dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka, observasi, dan wawancara. Dimana hasilnya dihitung dengan menggunakan alat analisis regresi berganda. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat tiga hal yang mempengaruhi keputusan petani mengkonversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. yaitu : 1) Tingkat Pendapatan Petani, 2) Kondisi Lahan, dan 3) Investasi Swasta. Hasil penelitian menunjukan bahwa 78,20 persen konversi lahan di Kelurahan Sikumana dipengaruhi oleh tingkat pendapatan petani, kondisi lahan dan pengaruh swasta sedangkan sisanya 21,80 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat diteliti oleh penulis. Selain itu konversi lahan juga menimbulkan dampak lingkungan yang dapat dilihat dari aspek kebutuhan rumah tangga terhadap air, degradasi lingkungan seperti lahan hijau yang semakin sedikit dan semakin menghilangnya kekayaan alam yang dimiliki.