ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui debit air dari tiap sumber mataair di Desa Raja dan Raja Timur Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, 2) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh jumlah anggota rumah tangga terhadap tingkat kebutuhan air di Desa Raja dan Raja Timur Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, 3) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh jumlah anggota rumah tangga terhadap tingkat kebutuhan air di Desa Raja dan Raja Timur Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, 4) Untuk mengetahui kebutuhan air bersih masyarakat di Desa Raja dan Raja Timur Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, 5) Untuk mengetahui cukup atau tidaknya debit air dari mata air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Desa Raja dan Raja Timur Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan menghimpun data yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner sedangkan data sekunder dilakukan dengan menghimpun data yang diperoleh dari catatan-catatan yang tersedia di kantor desa yang berhubungan dengan obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mataair yang digunakan oleh masyarakat Desa Raja dan Desa Raja Timur adalah mataair Locolabo dengan debit air sebesar 0,53734117 liter/detik dan mataair Labo dengan debit air sebesar 0,06993911 liter/detik. Jumlah anggota rumah tangga dan jumlah aktivitas penggunaan air berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan air rumah tangga. Kebutuhan air bersih masyarakat berdasarkan hasil proyeksi 5 tahun ke depan sebesar 3,604166667 liter/5190 orang/detik sedangkan debit mataair yang digunakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat dengan selisih sebesar 2, 996886387 liter/detik. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan beberapa hal antara lain: 1) Masyarakat Desa Raja dan Desa Raja Timur tidak boleh menebang pohon dan membakar hutan agar mataair dapat terjaga, 2) masyarakat perlu menentukan kebutuhan yang menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari. Air bersih yang berasal dari mataair digunakan untuk kebutuhan vital misalnya minum dan memasak makanan sedangkan kebutuhan air lainnya dapat dipenuhi dengan memanfaatkan air kali, 3) Perlu adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk mengelolah dan mengatur pendistribusian air melalui perusahaan milik pemerintah dalam hal ini PDAM.