Skripsi

SEROPREVALENSI SISTISERKOSIS PADA BABI DI KABUPATEN SUMBA TENGAH DAN SUMBA BARAT DENGAN METODE ENZYME LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA)

Penyakit yang sering menyerang ternak babi di NTT adalah sistiserkosis yang disebabkan oleh larva cacing Taenia solium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seroprevalensi dan faktor resiko yang mempengaruhi kejadian sistiserkosis pada babi di Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat. Sebanyak 64 sampel serum babi dikoleksi dari dua kabupaten, kemudian dilakukan pengujian dengan Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) untuk mendeteksi antigen dan pengujian faktor resiko menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui pengaruh faktor resiko sistem pemeliharaan, pola pemasakan dan kepemilikan jamban terhadap kejadian sistiserkosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seroprevalensi sistiserkosis di Kabupaten Sumba Tengah sebesar 68,75% dan Kabupaten Sumba Barat sebesar 62,5%. Hasil analisis hubungan faktor resiko menunjukkan tidak adanya hubungan antara faktor resiko yang ditentukan dengan kejadian sistiserkosis pada babi di kedua kabupaten. Dapat disimpulkan bahwa seroprevalensi sistiserkosis pada babi di Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat adalah tinggi, tetapi tidak ada hubungan antara faktor resiko sistem pemeliharaan, pola pemasakan daging, dan kepemilikan jamban terhadap kejadian sistiserkosis di Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat. Walaupun demikian perlu dilakukan program pengobatan oleh dinas peternakan di Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat untuk mengurangi prevalensi sistiserkosis. Kata kunci: Seroprevalensi, sistiserkosis, faktor resiko, Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat.


DH7NULL (NULL)Available


Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this