Kelelawar buah (Pteropus vampyrus) merupakan komponen penting dalam biodiversitas yang berperan sebagai penyeimbang ekosistem bagi lingkungan serta memiliki keunikan yaitu dapat bergelantungan dan melakukan proses perkawinan dengan posisi terbalik (head down), keunikan ini disesuaikan dengan morfologi sistem reproduksi kelelawar jantan yaitu testis dan epididimis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran makroskopik dan mikroskopik testis dan epididimis kelelawar buah (Pteropus vampyrus) asal pulau Timor. Hewan uji yang digunakan adalah 3 ekor kelelawar jantan yang diambil di daerah kabupaten TTS. Hewan dibius, diperfusi, kemudian diambil organ testis dan epididimis untuk dilakukan pengamatan makroskopis, selanjutnya pemotongan sampel dan fiksasi jaringan dilakukan untuk pembuatan preparat histologi. Hasil pengamatan makroskopis menunjukkan testis dan epididimis memiliki total rerata berat dexter 0,95 gram, sinister 0,96 gram, panjang dexter 1,6 cm, sinister 1,6 cm, diameter pendek dexter 0,47 cm, sinister 0,47 cm, diameter panjang dexter 0,83 cm, sinister 0,83 cm. Sampel KJ1 dan KJ3 memiliki sepasang testis yang terletak diluar rongga perut diantara kulit dan otot. Sampel KJ2 memiliki sepasang testis yang berbeda posisinya yaitu testis dexter terletak di luar rongga perut diantara kulit dan otot dan testis sinister terletak di abdomen. Mikroskopis testis terdiri atas tunika vaginalis lamina parietalis dan tunika albuginea. Mikroskopis epididimis kelelawar buah (Pteropus vampyrus) terdiri atas tunika mukosa, submukosa, muskularis dan adventisia. Dapat disimpulkan makroskopis testis dan epididimis kelelawar buah (Pteropus vampyrus) meliputi pengukuran berat, panjang dan diameter tidak terlalu berbeda antara bagian dexter dan sinister serta mikroskopis testis dan epididimis kelelawar buah (Pteropus vampyrus) memiliki lapisan yang mirip dengan mamalia lainnya seperti tikus dan musang. Kata kunci: Kelelawar buah (Pteropus vampyrus), Testis, Epididimis