ABSTRAK. Penelitian ini menganalisis wacana berita hukum pada media massa cetak Pos Kupang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial wacana berita hukum dalam Pos Kupang edisi Januari 2016. nPengumpulan data dilakukan dengan cara mencari dan menghimpun teks berita surat kabar harian Pos Kupang secara purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Coding Sheet, yaitu untuk memperoleh data atau berita yang berkaitan dengan hukum dengan mengadopsi format wacana Teun A. van Dijk.nHasil penelitian menunjukkan bahwa pada struktur makro (tematik), headline dan lead dapat dijadikan ikon tematik yang menjadi pangkal pemahaman pembaca terhadap berita. Pada elemen super struktur teks, unsur what, who, when, dan why umumnya terdapat pada lead berita. Selanjutnya unsur how dan why terdapat pada story. Pada struktur mikro, elemen yang dapat diamati adalah semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Tiga unsur semantik yang berpengaruh adalah latar, detil, dan maksud. Sintaksis berkaitan dengan koherensi, kata ganti, dan bentuk kalimat. Bentuk kalimat yang digunakan pada umumnya adalah kalimat deklaratif. Penggunaan grafis, metafora dan ekspresi bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan menarik perhatian pembaca. Berdasarkan analisis kognisi sosial para wartawan ditemukan tujuan penulisan berita hukum, yakni untuk menarik perhatian pembaca serta dapat memberikan informasi yang faktual dan akurat. Dalam analisis konteks sosial, ditemukan bahwa masyarakat sepenuhnya mempercayakan berbagai macam tindakan pelanggaran hukum kepada polisi.nnKata kunci: wacana, struktur wacana, analisis wacana, berita hukum