ABSTRAK. Penelitian ini berjudul Kemampuan Menulis Kembali Cerpen dengan Menggunakan Kata-Kata Sendiri pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 6 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Menengah Pertama(SMP) merupakan salah satu standar kompetensi yang harus dicapai melalui keterampilan menulis adalah mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman cerita pendek dengan kompetensi dasarnya menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah dibaca. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Kemampuan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Kata-Kata Sendiri Siswa Kelas IX A SMP Negeri 6 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan kata-kata sendiri pada siswa kelas IX A SMP Negeri 6 Kupang. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 6 Kupang berjumlah 21 orang. Penelitian normatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif. Perangkat yang digunakan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pengumpulan data dilakukan dengan meminta siswa untuk menulis kembali cerpen yang sudah dibaca dengan menggunakan kata-kata sendiri dengan cerpen yang telah disediakan. Setelah dilakukan penilaian terhadap cerpen yang telah ditulis oleh siswa kelas IX A SMP Negeri 6 Kupang dominan kurang mampu menulis cerpen dengan baik, karena dalam pelaksanaan belum mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan, rerata kelas baru mencapai 72,04%. Berdasarkan hasil yang diperoleh kemampuan menulis cerpen siswa pada aspek tema ternyata diperoleh hasil hanya 9 orang dengan porsentase 80,95% yang mampu (berhasil) menulis kembali cerpen dengan kata-kata sendiri, aspek latar dengan porsentase 73,33%, apek alur dengan presentase 69,52%, aspek tokoh dengan porsentase 84,76%, aspek penokohan dengan porsentase 65,71%, aspek amanat dengan porsentase 51,42% hasil penelitian ini membuktikan hipotesis kerja yang telah dikemukakan terbukti siswa belum mampu menulis kembali cerpen dengan kata-kata sendiri dengan baik karena kurang terlatih terutama dalam aspek alur, penokohan dan amanat.