Abstrak. Pemajemukan kata adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan arti. Pemajemukan kata dapat dikenakan pada jenis kelas kata baik berkategori verba, nomina maupun adjektiva. Fokus penelitian ini membahas tentang ciri kata majemuk bahasa Nagekeo dialek Keo, proses pemajemukan kata dalam dialek Keo, kategori unsur pembentukan kata majemuk dalam dialek Keo, fungsi kata majemuk dalam dialek Keo, dan makna apa sajakah yang ditimbulkan dari proses pemajemukan kata dalam dialek Keo. Kata majemuk dalam bahasa Nagekeo dialek Keo terbentuk dari dua atau lebih kata yang masing-masing memiliki bentuk dan makna tersendiri. Unsur pembentuk kata majemuk bisa terdiri atas dua unsur leksikal, tiga unsur leksikal, dan empat unsur leksikal. Pembentukan kata majemuk bahasaNagekeo dialek Keo hanya melalui kata dasar. Cara pembentukannya dari gabungan dua morfem bebas, morfem bebas dengan salah satu unsurnya berupa morfem unik, dan gabungan dua morfem yang semua unsurnya merupakan morfem unik. Kategori unsur pembentukan kata majemuk dalam bahasa Nagekeo dialek Keo mencakup kelas kata verba, nomima, adjektiva. Kata majemuk bahasa Nagekeo dialek Keo memiliki fungsi morfologis yaitu fungsi derivatif dan fungsi infleksi. Umumnya hasil pemajemukan kata dalam bahasa Nagekeo dialek Keo menghasilkan makna gramatikal yang baru, maksudnya makna unsur-unsurnya sudah tidak bias dipertahankan lagi. Makna unsur pembentuknya tidak muncul lagi dan mumcul makna baru.