ABSTRAK. Sulastri. 2016. KEMAMPUAN MENGAPRESIASI DONGENG PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 6 KUPANG TENGAH TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana Kupang. Pembimbing I: Drs. Fransiskus Sanda, M.Hum, Pembimbing II: Dra. Karus M. Margaretha, M.Pd. Penelitian ini dilatar belakangi pada pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa siswa kesulitan dalam mengapresiasi dongeng. Salah satunya disebabkan oleh metode mengajar guru yang diterapkan kurang bervariasi. Fokus penelitian ini adalah kemampuan mengapresiasi dongeng dalam dimensi menjelajah, dimensi menginterpretasi dan dimensi mengkreasi pada siswa kelas VII A SMP Negeri 6 Kupang Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil dimensi menjelajah pesan, nilai, relevansi isi, hasil dimensi menginterpretasi pesan, nilai, relevansi isi, dan hasil dimensi mengkreasi pesan, nilai, relevansi isi yang terakumulasi pada siswa kelas VII A SMP Negeri 6 Kupang Tengah. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif (study kasus) dengan sumbernya adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 6 Kupang Tengah Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa Lembar Kerja Siswa (LKS). Teknik pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti melalui tes subyektif. Peneliti menyediakan lembar kerja siswa sebelum tes dimulai kemudian dianalisis dan diberi skor. Dari 20 siswa yang diteliti diperoleh data-data penilaian untuk skor akhir setiap aspek yaitu aspek menjelaskan pesan dalam dongeng dengan skor sebesar 75 berada pada kategori baik, aspek menemukan nilai dalam dongeng dengan skor sebesar 90 berada pada kategori sangat baik dan aspek merelevansi isi dongeng dengan situasi sekarang dengan skor sebesar 50 berada pada kategori kurang mampu. Setelah dilakukan penilaian terhadap hasil apresiasi dongeng oleh siswa kelas VII A SMP Negeri 6 Kupang Tengah, diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam mengapresiasi dongeng menunjukkan (12 siswa 60%) yang mampu mengapresiasi dongeng dengan sangat baik yaitu (8 siswa 40%) dan yang kemampuan baik yaitu (4 siswa 20%). Sedangkan siswa yang belum berhasil mencapai ketuntasan belajar sebanyak (8 siswa 40%) dengan kemampuan cukup yaitu (6 siswa 30%) dan yang berkemampuan kurang yaitu (2 siswa 10%). Rerata skor kelas yaitu 77,25. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas VII A telah mampu dalam mengapresiasi dongeng.