ABSTRAK. Salah satu standar kompetensi yang dicapai melalui aspek kemampuan bersastra yaitu menulis dan mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas. Kenyataan yang dihadapai oleh peneliti di SMP Negeri 9 Kupang yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi. Hal itu menjadi alasan mengapa penelitian ini dilaksanakan. Penelitian ini menerapkan langkah-langkah pembelajaran menulis puisi melalui metode karya wisata. Kompetensi dasar menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang sesuai dengan indikator : (1) Mampu menata objek yang dijadikan bahan menulis puisi, (2) Mampu menulis puisi dengan menggunakan pilihan kata yang tepat, (3) Mampu menyunting sendiri pilihan kata puisi yang ditulis. Langkah-langkah pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode karya wiasata disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Pelaksanaan tindakan dimulai adri hal-hal yang khusus tentang puisi, dari hal yang sederhana selanjutnya ditarik ke hal-hal yang umum. Dengan demikian siswa bisa menikmati pelajaran menulis puisi bebas tanpa merasa dipaksa untuk memahami. Dalam penerapannya guru-guru hanya menyediakan kondisi belajar, mengatur prosesnya, mengatur kegiatan belajar mengajar dan membantu siswa dalam mengevaluasi kemajuannya, sedangkan siswa dengan sendirinya akan menjadi lebih aktif bila metode yang digunakan oleh guru tepat. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas atau classroom Action Reseach. Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik yang khas berupa tindakan-tindakan dalam upaya melakukan perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran dikelas. Oleh sebab itu, penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam wujud proses pengkajian berdaur yang terdiri atas empat tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yakni siklus I dan siklus II. Hasil yang dicapai belum mencapai standar yang ditentukan yakni 68,56%. Oleh karen itu, peneliti dan praktisi melanjutkan pada siklus ke II, tingkat keberhasilan pada siklus ke II yakni 81,28% lebih dari standar yang ditentukan. Hal ini menandakan indikator pembelajaran sudah tuntas. Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi melalui metode karya wisata ternyata terbukti dan berhasil.