ABSTRAK. IRLI INDIRA RATNA LODO. 2016. PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA YANG DITAMBAHKAN PADA DAGING SAPI SEGAR. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi. Dibimbing oleh Moses Kopong Tokan dan Nikmah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2016 di Laboratorium Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan, lama penyimpanan dan interaksi antara kedua variabel tersebut terhadap laju pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 3 variasi suhu (0OC, 5OC dan 37OC) dan 5 variasi lama penyimpanan (1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari dan 5 hari) dengan 3 kali pengulangan, sehingga total unit percobaan yang diperoleh sebanyak 45 unit. Data yang dikumpulkan adalah jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa dan data organoleptik dari daging sapi. Data jumlah koloni dianalisis dengan Anova Dua Arah dan data organoleptik dianalisis dengan menggunakan Friedman Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian variasi suhu penyimpanan dan lama penyimpanan memberikan pengaruh yang berbeda pada pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Interaksi antara suhu dan lama penyimpanan terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa terjadi pada suhu 5OC dengan jumlah koloni berkisar antara 106-123 koloni. Keadaan organoleptik daging sapi menunjukkan bahwa semakin lama daging sapi disimpan maka keadaannya semakin tidak baik (tidak layak untuk dikonsumsi).