ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah cair tahu untuk fermentasi media serbuk kayu dan konsentrasi limbah cair tahu yang paling efektif terhadap pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih pada panen pertama.Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Diseminasi Noelbaki dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima (6) perlakuan dan (3) ulangan. Parameter penelitian meliputi pertumbuhan jamur tiram putih yakni penyebaran miselium, waktu muncul tunas pertama, waktu panen pertama dan untuk produktivitas meliputi jumlah badan buah, diameter tudung buah dan berat segar total badan buah. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa limbah cair tahu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih. Perlakuan terbaik untuk pertumbuhan jamur tiram putih adalah M5 yakni pemberian limbah cair tahu dengan konsentrasi 100% (3.500 ml). Perlakuan ini mencatat waktu penyebaran miselium yang cukup cepat dan berbeda tidak nyata dengan perlakuan M3 dan M4 yang menunjukkan waktu penyebaran miselium kedua, waktu muncul pinhead tercepat dan waktu panen tercepat, sedangkan untuk data produktivitas jamur tiram putih (jumlah buah yang dipanen, diameter tudung buah, dan berat segar total badan buah), perlakuan M5 menunjukkan rata-rata diameter tudung buah terbesar, jumlah buah yang dipanen cukup banyak (setelah M4) dan berat segar total badan buah terbanyak / terberat.nKata Kunci: Jamur , Limbah, Cair, Tahu, Fermentasi, Serbuk kayu