"""ABSTRAK. Daya Tetas dan Abnormalitas Larva Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) yang Diinduksi Kejutan Suhu Panas. *Sesilia Marsela,**Vinsensius M. Ati, **Rony S. Mauboy. Ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang pembudidayaannya semakin meningkat karena memiliki keunggulan dibandingkan ikan lele dumbo. Perkawinanan sekerabat merupakan salah satu penyebab penurunan produksi budidaya ikan lele sangkuriang yang menyebabkan penambahan kepadatan di kolam sehingga mengakibatkan ketidakefisienan dalam pemberian pakan dan memperlambat pertumbuhan ikan target budidaya. Kejutan suhu panas merupakan salah satu teknik poliplodisasi untuk mengatasi permasalahan penurunan produksi ikan lele sangkuriang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi kejutan suhu panas pada daya tetas dan abnormalitas larva ikan lele sangkuriang. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan kejutan suhu panas yaitu 28oC, 40oC, 41oC, 42oC, 43oC dan diulang sebanyak 3 kali. Berdasarkan analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan kejutan suhu panas memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada daya tetas (p=0,000) dan abnormalitas larva ikan lele sangkuriang (p=0,000) dengan daya tetas tertinggi (72,67 %) dan abnormalitas terendah (7,97 %) pada suhu 40oC.Kata kunci : Ikan lele sangkuriang, kejutan suhu panas. "