Skripsi

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SCIENCE CENTER di Kota Kupang

ABSTRAK. Kota Kupang adalah salah satu ibu kota provinsi di Indonesia yang sedang mengalami pertumbuhan pembangunan daerah. Dalam perkembangannya untuk menjadi wilayah kota yang maju, baik dari bidang penataan perkotaannya, tingkat perekonomian dan bidang pemerintah, Kota Kupang masih perlu pembenahan dari berbagai sisi. Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu kota yaitu tingkat pendidikan masyarakat yang baik. Tingkat pendidikan masyarakat yang berada di Kota Kupang masih terbilang kurang. Hal ini dapat dilihat dari presentase distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan yaitu, tidak/belum pernah sekolah 1,52%, SD 5,83 %, SLTP 6,93 %, SLTA 6,00%, Perguruan Tinggi 13,58 %, tidak bersekolah lagi 66,14 %. Salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan di Kota Kupang diantaranya adalah kurangnya fasilitas pendidikan yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan menarik masyarakat terutama pelajar di Kota Kupang untuk lebih mengenal dan memahami ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pada waktu ini. Sistem pembelajaran berbasis kompetensi yang dipakai di Indonesia saat ini mengharuskan setiap pelajar ataupun mahasiswa dituntut tidak hanya menguasai teorinya saja tetapi juga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan sistem seperti itu, tentunya pihak sekolah sampai jenjang perguruan tinggi harus menyediakan fasilitas yang mendukung sistem pembelajaran tersebut. Tetapi saat ini fasilitas pendukung tersebut belum tersedia, hal ini dapat kita lihat dari beberapa sekolah dan juga perguruan tinggi khususnya di Kota Kupang. Setiap siswa, maupun mahasiswa mengalami kendala dalam hal penerapannya dari setiap ilmu yang dipelajari karena secara teoritis saja. Di Indonesia science center ini dikenal dengan istilah PP-IPTEK (Pusat Peragaan IPTEK). science center merupakan suatu wadah yang bertujuan untuk memperkenalkan, memperkaya pengetahuan, menciptakan hal-hal baru mengenai IPTEK, dan menumbuhkan apresiasi IPTEK terhadap masyarakat segala usia secara mudah dan berkesan melalui beberapa kegiatan yang banyak melibatkan peragaan interaktif yang dapat digunakan dengan mudah. Hasil perencanaan dan perancangan science center yang telah melalui tahapan proses kajian pustaka, analisa deskriptif, serta konsep penataan arsitektur menjadikan fasilitas pendidikan dapat juga memiliki unsur rekreatif.


ARS1NULL (NULL)Available


Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this