ABSTRAK. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan obyek wisata (fasilitas dan aksesibilitas), berpengaruh terhadap tingkat ekonomi masyarakat. Sedangkan yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan obyek wisata (fasilitas dan aksesibilitas) terhadap tingkat ekonomi masyarakat pada obyek wisata pantai Sebanjar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa Alor Besar yang berada di obyek wisata pantai sebanjar, sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh antara variable bebas (pengembangan obyek wisata (fasilitas dan aksesibilitas)) terhadap variable terikat (tingkat ekonomi masyarakat). Hasil analisis dibuat persamaan matematisnya: Y= 8.021, -0.823 X1 + 0.891 X2. Koefisien determinasi yang diperoleh menunjukkan bahwa 72,3% tingkat ekonomi masyarakat dipengaruhi oleh pengembangan obyek wisata sedangkan 27,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil uji f diketahui koefisien f hitung untuk Fasilitas sebesar -8.858, koefisien t hitung untuk Aksesibilitas sebesar 10.386. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan SPSS dengan menentukan tingkat signifikannya yaitu pada ? sebesar 5% atau 0,05 maka diperoleh nilai F hitung = 6.049 sedangkan F tabel = 3,20 Oleh karena f hitung > f tabel maka Ho ditolak. Yang berarti secara serentak variabel bebas yang terdiri dari fasilitas (X1), dan aksesibilitas (X2) berpengaruh nyata terhadap variabel