"""ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kredit bermasalah dan pengaruhnya terhadap tingkat Likuiditas PT. BRI (Persero), Tbk. Cabang Larantuka. Rasio yang dipakai untuk mengukur kredit bermasalah adalah Non Performing Loan (NPL), sedangkan rasio yang dipakai untuk mengukur tingkat likuiditas bank yakni dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Loan to Asset Ratio (LAR). Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan kepustakaan. Wawancara dilakukan dengan metode sampling purposive yakni sampel yang diambil secara tidak sengaja dan peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan populasi yang dijadikan sampel secara terperinci. Metode analisis yang dipakai adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa data keuangan bank dari tahun 2012-2015, sedangkan kualitatif hanya sedikit membahas faktor-faktor penyebab timbulnya kredit bermasalah berdasarkan hasil wawancara baik dengan pihak bank maupun nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan NPL terhadap LDR mengindikasikan likuiditas bank dari segi LDR dikatakan sehat. Hasil hitung menunjukkan rasio NPL adalah ?5% dan rasio LDR berada di antara kisaran 78%-92%"