ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi perempuan dalam birokrasi pemerintahan desa di Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka ( studi kasus di Desa Angkaes, Desa Lamudur dan Desa Wederok). Penelitian ini mengacu pada pendekatan deskriptif, dengan informan berjumlah 31 orang. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah Observasi, wawancara bertahap dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan menggunakan metode interaktif yaitu dilakukan secara langsung dan mendalam. Dalam metode ini terdapat tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan, selanjutnya analisis dilakukan dengan memadukan secara interaktif terhadap tiga komponen utama yang dimaksud, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan 3 aspek yakni aspek partisipasi simbolis, aspek partisipasi konsultatif dan aspek partisipasi interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) aspek partisipasi simbolis berkaitan dengan kehadiran kaum perempuan dalam Musrenbangdes dengan tujuan untuk memenuhi undangan atau hadir secara simbolis, karena banyak kaum perempuan yang hadir dalam Musrenbangdes tanpa memberikan usul, saran serta kritikan. (2) aspek partisipasi konsultatif berkaitan dengan keaktifan kaum perempuan memberikan usul dan saran dalam Musrenbangdes tergolong sangat rendah. Hal ini dikarenakan rendahnya pengetahuan kaum perempuan yang disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan, selain itu banyak kaum perempuan yang hadir dalam Musrenbangdes hanya untuk memenuhi undangan dari pemerintah desa. (3) partisipasi interaktif berkaitan dengan jumlah kaum perempuan yang terlibat dalam penentuan program yang tergolong rendah dimana tidak ada keseimbangan antara laki-laki dan perempuan dalam proses penentuan program.