"""ABSTRAK Nope Yupiter Nenabu, Implementasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Oleh Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Timor Tengah Selatan, dibimbing oleh Drs. Dominikus Fernandez, M.Si dan Drs. Primus Lake, M.Si. Epidemi HIV dan AIDS adalah pembunuh terbesar di zaman ini. HIV dan AIDS menyerang siapa saja tanpa mengenal usia maupun golongan. Dari tahun ke tahun angka penderita HIV dan AIDS terus menunjukan grafik peningkatan yang signifikan. Rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya perilaku seks beresiko, maraknya prostitusi, dan penggunaan narkoba suntik secara menyimpang dinilai sebagai faktor pemicu tingginya angka penderita HIV dan AIDS. Pemerintah Indonesia melalui Komisi Penanggulangan AIDS Nasional telah mengeluarkan Strategi Penanggulangan HIV dan AIDS yang dilaksanakan secara nasional. Strategi Nasional ini menjadi acuanbagi Komisi Penanggulangan AIDS yang berada pada wilayah propinsi dan kabupaten/kota. Kabupaten Timor Tengah Selatan menerbitkan SK. Bupati No. 162/KEP/HK/2015 tentang Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan susunan personalia Komisi Penaggulangan AIDS yang terdiri dari SKPD dan LSM yang menjadi anggota KPA Kabupaten Timor tengah selatan. Dalam mengimplementasikan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS, Pemerintah "