ABSTRAK. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Mata Air, Kabupaten Kupang. Berlangsung dari bulan Juni sampai dengan Oktober 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Pengaruh teknik pengolahan tanah terhadap hasil tanaman terung, 2) Tingkat pemberian air terhadap hasil tanaman terung, 3) Pengaruh interaksi teknik pengolahan tanah dan tingkat pemberian air yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman terung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktorial. Faktor yang pertama yaitu teknik pengolahan tanah terdiri dari 4 level, BO : Tanah diolah tanpa pembuatan bedengan, B1 : Tanah diolah dengan membuat bedengan setinggi 10 cm, B2 : Tanah diolah dengan membuat bedengan 20 cm, B3 : Tanah diolah dengan membuat bedengan setinggi 30 cm. Faktor kedua adalah pemberian air yang terdiri dari 3 paraf : A1 : Pemberian air 100% kebutuhan air tanaman, A2 : Pemberian Air 80% kebutuhan air tanaman, A3 : Pemberian air 60% kebutuhan air tanaman. Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan. Semua kombinasi perlakuan tersebut masing-masing diulang 3 kali sehingga secara keseluruhan terdapat 36 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova) kemudian dilanjutkan dengan uji Duncam pada taraf 5%.