ABSTRAK Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Mata Air Tarus, Kabupaten Kupang, selama 4 bulan dari bulan Mei 2015 sampai Agustus 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume pemberian air dan tinggi bedengan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu tinggi bedengan terdiri dari 4 level B0: tanah diolah tanpa pembuatan bedengan, B1: tanah diolah dengan membuat bedengan setinggi 10 cm, B2: tanah diolah dengan membuat bedengan setinggi 20 cm dan B3: tanah diolah dengan membuat bedengan setinggi 30 cm. Faktor kedua adalah volume pemberian air yang terdiri dari 3 taraf yaitu A1: pemberian air 100% kebutuhan air tanaman, A2: pemberian air 80% kebutuhan air tanaman dan A3: pemberian air 60% kebutuhan air tanaman. Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan. Semua kombinasi perlakuan tersebut masing-masing diulang 3 kali sehingga secara keseluruhan terdapat 36 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova) kemudian dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa, dari semua perlakuan tidak berbeda nyata sehingga tidak dilakukan uji DMRT pada taraf 5%.