ABSTRAK. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian milik Yayasan Alfa Omega (YAO), Kelurahan Tarus, Kabupaten Kupang, selama 4 bulan, mulai dari bulan Maret sampai bulan Juli tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan tingkat pemberian air melalui metode pendugaan ET0 Metode Blaney Criddle terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum dan untuk mengetahui tingkat pemberian air dengan metode pendugaan ET0 Blaney Criddle yang memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) yang maksimal. Penelitian ini menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kelompok, yakni masing-masing A1 = pemberian air setara 120%, A2 = pemberian air setara 100%, A3 = pemberian air setara 80%, A4 = pemberian air setara 60% dan A5 = pemberian air setara 40%. Variabel yang diamati meliputi pertambahan tinggi tanaman (cm), panjang malai (cm), lingkar malai (cm), bobot basah 100 biji (g), bobot kering 100 biji (g), bobot kering biji panen tiap petak (kg.m-2) dan Efisiensi Penggunaan Air (EPA) (kg.?-1). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam dan jika perlakuan berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemberian air berpengaruh nyata terhadap komponen pertambahan tinggi tanaman, panjang malai, lingkar malai, bobot 100 biji basah, bobot 100 biji kering, bobot biji kering panen perpetak dan efisiensi penggunaan air. Tingkat pemberian air 120% menurut pendugaan ET0 metode Blaney Criddle, memberikan pertumbuhan dan hasil sorgum yang nyata paling tinggi yaitu memberikan berat 100 biji basah dan biji kering berturut-turut 5,02 g dan 4,70 g, memberikan bobot biji kering perpetak yang nyata paling tinggi yaitu 1,69 kg.m-2 atau setara dengan 4,4 ton.ha-1.nnKata Kunci: tingkat pemberian air, sorgum, metode blaney criddle