ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh fungsi pengawas terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi (2) pengaruh kompetensi pengawas terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi (3) pengaruh peran pengawas (fungsi dan kompetensi) terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Kupang. Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam di Kota Kupang dengan total 100 koperasi dan terdaftar pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Kupang Tahun 2016. Sampel dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kriteria koperasi simpan pinjam aktif dan telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun buku 2016, menerapkan Sistem Informasi Akuntansi. Teknik analisis data menggunakan uji kualitas data, statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan regresi linear berganda. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, hasil pengujian secara parsial (uji t) menunjukkan Fungsi Pengawas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap efektivitas Sistem Informasi Akuntansi, sementara Kompetensi Pengawas berpengaruh positif signifikan terhadap efektivitas Sistem Informasi Akuntansi. Hasil pengujian secara simultan (uji F) menunjukkan nilai Adjusted R Square atas Pengaruh Peran Pengawas Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi sebesar 10,3%. Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa peranan pengawas dalam koperasi memiliki pengaruh yang kecil terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Saran dalam penelitian ini adalah: (1) Pengawas diharapkan lebih terlibat dalam menjalankan fungsinya untuk memperhatikan, dan mengawasi sistem informasi agar dapat meningkatkan efektivitas sistem informasi akuntansi (2) Meneliti variabel lain diluar model penelitian yang mempengaruhi efektivitas sistem informasi akuntansi. Kata Kunci: Pengawasan Koperasi, Audit Internal, Fungsi Pengawas, Kompetensi Pengawas, Sistem Informasi Akuntansi