Rentang waktu penyelesaian audit dari tanggal tutup buku perusahaan sampai dengan tanggal pelaporan laporan keuangan auditan disebut audit report lag. BAPEPAM mewajibkan setiap perusahaan go public untuk mempublikasikan laporan tahunannya selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun buku berakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, opini audit, dan ukuran KAP terhadap audit report lag pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan didapatkan sebanyak 12 sampel. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit report lag, sedangkan variabel independen lain yakni solvabilitas, opini audit, dan ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, opini audit, dan ukuran KAP berpengaruh terhadap audit report lag dengan koefisien determinasi sebesar 32,8%, sementara 67,2% dipengaruhi oleh faktor lain.