Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang memiliki kemampuan untuk terbang serta memiliki kebiasaan yang unik yakni bergelantungan pada tempat bertengger dalam posisi terbalik. Salah satu organ penting pendukung hidup kelelawar adalah jantung. Jantung berfungsi dalam pemompaan darah agar darah dapat bersirkulasi ke seluruh tubuh dan ke jantung itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran makroskopik dan mikroskopik jantung kelelawar buah (P. vampyrus) asal Pulau Timor. Sampel yang digunakan adalah 6 ekor kelelawar buah (P. vampyrus) asal Pulau Timor (3 ekor kelelawar jantan dan 3 ekor kelelawar betina). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah struktur makroskopik jantung kelelawar buah menyerupai struktur jantung mamalia pada umumnya yakni jantung kelelawar berbentuk kerucut (cone shaped), berwarna merah kecokelatan serta terbungkus oleh selaput perikardium. Jantung tersusun atas atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri serta katup-katup jantung dan septum interventrikular. Struktur lain yang ditemukan adalah trabeculae carneae penyusun struktur dinding jantung bagian dalam dan cordae tendinae yang menghubungkan muskulus papilaris dengan katup atrioventrikular dikedua sisi jantung. Struktur mikroskopik jantung kelelawar buah (P. vampyrus) tersusun atas 3 lapisan yakni epikardium, miokardium dan endokardium. Epikardium merupakan lapisan terluar jantung tersusun atas mesothelium, jaringan ikat, jaringan adiposa serta kapiler-kapiler. Myokardium merupakan lapisan otot yang tebal pada jantung, tersusun atas otot jantung dengan inti sel ditengah serabut otot dan sejumlah diskus interkalatus. Endokardium merupakan lapisan terdalam dinding jantung tersusun atas serabut purkinje, lapisan otot, kapiler serta sel endotel. Kata kunci : kelelawar buah, Pteropus vampyrus, jantung, anatomi, histologi